Translator/terjemahan

Kamis, 22 Januari 2009

Israel Penebar dendam dan kebencianku



Akhirnya Pembantaian di kota Gaza berhenti juga, 1300 lebih jiwa melayang, anak-anak yang tak tahu apa-apa menjadi korban terbanyak begitu juga dengan ibu-ibu yang tidak berdaya. 5500 lebih menderita luka, sementara ratusan orang kehilangan tempat tinggal, kehilangan orang tua, kehilangan sanak saudara, kehilangan harta benda, kehilangan harapan kehilangan segala-galanya.
Pembantaian mungkin sementara terhenti, tapi bagaimana dengan luka Palestina,bagaimana dengan duka anak anak Gaza yang cacat, yang mati di tinggal orangtuanya, apa itu bisa di obati dengan kunjungan Sekjend PBB Ban Ki Mon, apa itu bisa diobati dengan 2 milyar dollar bantuan arab saudi, apa itu bisa diobati dengan pelantikan Obama. apa itu bisa di sembuhkan dengan demo besar besaran di seluruh dunia ?, jikapun seandainya kemustahilan bisa terjadi dan Pemerintah israel bisa diseret ke Mahkamah International kemudian di hukum mati apa itu bisa mengobati luka Palestina ????? .
Luka itu akan abadi di hati rakyat Palestina, seperti juga dendamku dan kebencianku pada Zionis israel. Tapi kebencianku tidak sampai di situ saja, hari kedua penyerangan Israel, aku jadi sangat benci pada Amerika yang mendukung serangan tersebut, berikutnya aku membenci PBB yang tidak bisa memaksa Israel untuk menghentikan Agresinya, selanjutnya aku membenci Obama yang tiba tiba menjadi bisu, selanjutnya aku benci Mesir yang menghalangi masuknya bantuan, selanjutnya aku benci pada liga arab yang hanya bisa mengadakan pertemuan darurat.
Tidak berhenti sampai disitu kebencianku bahkan sampai ke Indonesia negeriku yang kaya raya dengan rakyat yang miskin miskin. Di negeri ini kebencianku tertuju pada sebuah badan pengawas pemilu yang melaporkan kepada kepolisian untuk menangkapi salah satu Presiden partai politik yang mengadakan demo untuk menyerukan dihentikannya pembantaian di palestina. Apa yang terjadi di negeri ini, Bukannya seharusnya kita bersyukur sudah ada Partai yang berani mendukung palestina secara moral. Seluruh belahan dunia sudah turun ke jalan, apa kita tidak malu kalo di negeri tidak ada demo padahal di pembukaan UUD 1945 ada tercantum…." Dan ikut memajukan peradaban dunia………", juga ada tercantum " …. Dan Penjajahan di atas dunia harus di hapuskan……………". apa mereka lupa atau pura-pura lupa Sebuah partai telah menyelamatkan muka kita di mata dunia, tapi malah dituduh macam-macam.Selanjutnya aku bahkan benci pada kang jalal orang yang selama ini kuanggap netral bahkan ikut ikutan terpancing menyalahkan partai yang tersebut ……………..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar