Bahagia itu sudah lama bersemayam dalam jiwaku, baharu pada tubuh yang aku diami, andaikan aku air maka bahagia itu adalah kebeningannya, Bahagia itu bukan sekedar membungkus hidupku tapi telah meliputiku, kekal dalam terang juga dalam tanyaku, maka meski pada awamnya bajuku adalah api, jiwaku takkan pernah tersentuh oleh panasnya.
Sedemikian mudahnya bahagia menyapaku, hingga hanya dengan secangkir kopi dan sebuah novel frankstein aku seperti telah berada di beranda surgawi.
Tapi kemarin ……… telah terjadi sesuatu yang aneh ….. yang sedemikian dahsyatnya. Rasa bahagia ini demikian hebatnya , ini terjadi sesaat setelah aku mendengar santunnya tawa dan candanya. kusadari memang sudah lama aku terhanyut untuk sibuk mengurusi diri sendiri. dan tak pernah kuluangkan waktu memperhatikan keinginan orang yang sangat kucintai. Dan mungkin kini tlah datang saatnya kutempuh jalan ini, meski kusadari sebelah kakiku berpijak pada air sebelahnya diatas bara api, demi sejatinya cinta Pilihan ini Pasti kujalani………………
Translator/terjemahan
Senin, 09 Februari 2009
BAHAGIA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar