Kalau aku menyakitimu, itu bukan inginku. begitupun ketika kau melukaiku bukan maumu. kita berdua tak memiliki pilihan selain menggenggam bara api itu sampai semua harapan kita hangus. dan akhirnya para malaikat itu bertepuk tangan mengagumi peran yang kita mainkan di atas panggung sandiwara dunia ini. sebuah cerita yang begitu menyentuh sehingga seluruh alam di buat terharu oleh lakon kita.
Ratapmu, nestapaku adalah karena kita mampu memerankan tugas yang di embankan pada kita dengan sungguh sungguh, dan airmatamu itu bukanlah kepedihan yang abadi. kita telah dipilih untuk memerankan peran yang sulit ini, peran yang mampu merenggut jiwa dan raga kita. dan andai engkau tau, seperti aku, maka tentu kau juga akan merasa menjadi pemenang. lihatlah ke bawah para malaikat dan seluruh alam sedang menangis , larut kedalam tragis kisah yang kita mainkan…………………..
Translator/terjemahan
Jumat, 13 Februari 2009
DUKAMU……..PEDIHKU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar