Translator/terjemahan

Selasa, 30 Desember 2008

Kado Tahun Baru

Kalau kita berbicara tentang kado, apa yang ada di benak kita?, kalau kita mau memberi kado kepada orang terkasih kita kira kira apa yang kita berikan? lalu kalau seorang terkasih memberikan kado kepada kita bagaimanah apresiasi kita terhadap pemberian tersebut ?.Kado kita bayangkan sebagai sebuah benda yang tercover dengan pembungkus yang indah, keindahan pembungkusnya membuat kita sangat tidak tahan untuk melihat isinya.
Suatu hari ketika saya ingin memberi kado kepada orang yang sangat saya cintai, saya menjadi kebingungan, apapun yang saya berikan terasa tiada nilainya sama sekali di bandingkan orang yang saya cintai itu, sebaliknya ketika "Dia" memberikan kado kepada saya , saya begitu bahagia dan tersanjung, fikiran saya sama sekali tidak tertuju kepada nilai kado yang dia berikan , fikiran saya tertuju kepada Zat yang memberi tersebut.
Begitulah nilai hakikat dari sebuah kado, bukan di tentukan dari materi kadonya tetapi di tentukan oleh orang yang memberi dan orang yang menerima. Sebuah kado selalu terbungkus dengan indah tetapi jika pembungkusnya terbuka isinya akan sangat
terukur, sehingga jika diberikan oleh orang yang tidak kita cintai biasanya perasaan kita akan biasa biasa saja.
Jika demikian adanya pernahkah terbetik dalam hati kita bagaimana rupanya jika Tuhan memberi kado kepada kita, Tuhan sebagai Zat yang maha mencintai kita tidak memberikan kado sebagaimana layaknya kado pemberian manusia. Ketahuilah bahwa kado pemberian Tuhan tidak di bungkus dengan hiasan hiasan yang indah, tetapi pembungkusnya adalah penderitaan. Ketika penderitaan datang, ketika kita memohon pertolongan tetapi tak ada satupun yang mau menolong kita, ketika itu Tuhan sedang memutuskan ketergantungan kita kepada sesama, dan itulah hakikat pembungkus kado dari tuhan, maka tiba saatnya kita merobek robek pembugkus itu, supaya nampaklah isi dari kadonya, maka setelah pembungkusnya terbuka nyatalah bagi kita Ilmu dan hikmah yang nilainya tiada bisa di ukur dan di bandingkan dengan apapun jua.
http://ahmadtakdir.wordpress.com
email://tntakdir@gmail.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar