Senyum itu terlepas, tanpa ada beban yang sanggup menahannya
Tiada pamrih, tak tersirat setitikpun kegalauan
Saat malam dia bagai purnama
Siangnya bagai mentari, kutub segala cahaya
Senyum itu ada padamu
Saat Pertama kali kau tinggalkan
Taman Bunga di masa remaja
Saat Tiada sedikitpun rasa curigamu
Pada dunia nyata yang legam menghitam
Karena kepalsuan
Saat iri dengki dan penghianatan belum
Menamparmu………
Saat kemunafikan belum membangunkanmu
dari mimpi indah tentang taman taman surgawi
Dan suatu saat nanti senyum itu akan mulai kecut
Saat kau sadari dirimu tengah berada di jalan
Di mana sombongnya dunia menyeruduk kendaraan "Tawadhumu"
Dari arah belakang sisi kiri maupun kanan
Sejenakpun tiada waktu untuk berhenti, sekedar menepi……..
Apalagi untuk mundur kebelakang .
Namun yakinku kan datang saatnya
Senyum itu manis me"madu" kembali
Saat kau temukan sebuah kendaraan Sejenis cahaya
yang menuntunmu kedalam Cintaku
Translator/terjemahan
Sabtu, 31 Januari 2009
Senyum Itu ……………..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar